Dilansirayobandung.com, Untuk mendaftar pada program ini, ada syarat khusus yang wajib diketahui pendaftar. Syarat ini harus dipenuhi setiap pendaftar agar bisa lolos seleksi Kartu Prakerja gelombang 39 dan mendapatkan insentif sebesar Rp600 ribu. Apa saja syaratnya? Berikut informasinya: 1. WNI berusia 18 tahun ke atas 2.
2 menit Ada sejumlah pendeta terkenal di Indonesia yang namanya sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat terutama bagi mereka yang beragama Kristen. Siapa saja nama-nama pendeta tersebut? Inilah daftarnya, Sahabat 99. Bagi Kristiani, pendeta adalah sosok yang dihormati sekaligus dicintai. Pendeta adalah pemuka agama yang memiliki peran penting untuk melayani para jemaat di gereja. Sebagian pendeta juga kerap warawiri di televisi nasional. Alhasil, nama mereka makin dikenal oleh masyarakat terutama bagi mereka yang beragama Kristen Protestan. Lantas, siapa saja pendeta terkenal di Indonesia tersebut? Melansir simak daftarnya di bawah ini! 4 Daftar Pendeta Terkenal di Indonesia 1. Gilbert Lumoindong Sumber Gilbert Lumoindong adalah pendeta terkenal di Indonesia yang wajahnya selalu muncul di televisi. Dia memiliki program acara Kristen pada era 90-an. Di usianya yang sudah memasuki kepala lima, Pendeta Gilbert masih aktif melayani jemaat. Hal ini terlihat dari sejumlah postingannya di Instagram saat dia memimpin ribuan jemaat Kristiani. Gilbert merupakan pendeta yang mendirikan pelayanan jemaat Glow Ministry pada 1998. Termasuk pendeta kaya raya, Pdt. Gilbert pernah diisukan mualaf. Dia juga memiliki akun YouTube yang penghasilannya ditaksir puluhan juta rupiah, menurut situs Gilbert Lumoindong merupakan pendeta yang dekat dengan kalangan pejabat hingga figur publik tanah air. 2. Yesaya Pariadji Sumber Yesaya Pariadji merupakan pendeta terkenal Indonesia sekaligus pendiri Gereja Tiberias Indonesia. Sebelum menjadi pendeta, dia pernah bekerja di Istana Negara pada era Soekarno hingga Soeharto. Namanya juga dikenal karena pengakuan Yesaya Pariadji yang mengalami kejadian spiritual bertemu Yesus Kristus. Ketika itu, mendiang Yesaya Pariadji diminta rajin membaca alkitab, namun ia menolaknya. Pada suatu waktu, dia mengalami kelumpuhan, namun suatu ketika sembuh saat dia rajin membaca Alkitab. 3. Stephen Tong Sumber Stephen Tong adalah pendeta terkenal di tanah air. Dia juga pendiri gereja terbesar Indonesia yaitu Gereja Reformed Injili Indonesia. Pendeta kelahiran China itu menjadi WNI di usia muda. Stephen Tong adalah tokoh teologi terkemuka yang sering mengadakan seminar di Indonesia. Bisa dibilang, pendeta karismatik satu ini sangat dihormati oleh kalangan Kristiani. 4. Niko Njotorahardjo Sumber Pendeta Niko Njotorahardjo merupakan salah satu pendeta populer. Saat ini, Niko Njotorahardjo adalah gembala sidang dari keluarga besar GBI Gatot Soebroto Jakarta. Pdt. Niko masih aktif melayani jemaat baik secara langsung di gereja. Selain itu, dia juga melayani jemaat di media sosial Facebook dengan jumlah pengikut 1,1 juta. Dalam salah satu postingannya, Pendeta Niko membuka layanan doa bagi siapa pun yang membutuhkan dukungan untuk kesembuhan penyakit. Banyak yang mengatakan kalau Pendeta Niko adalah salah satu pendeta terkaya di Indonesia. *** Semoga bermanfaat, Sahabat 99. Simak artikel menarik lainnya di Berita Indonesia. Kunjungi dan jika kamu sedang mencari rumah impian. Temukan segala kemudahan dalam mencari hunian karena kami AdaBuatKamu. Cek sekarang juga, salah satunya Alexandria Premiere Cimanggis!
130Daftar Nama Bank di Indonesia Terlengkap. Bank adalah badan usaha yang didirikan dengan kewenangan untuk menghimpun dana, menyalurkan dana serta menerima simpanan uang masyarakat dan juga meminjamkan uang. Bank-bank di Indonesia dibagi menjadi beberapa jenis seperti bank sentral, bank pemerintah, bank daerah, bank swasta, bank syariah dan
CANBERRA, - Australia kekurangan pastor dan pendeta sudah lama menjadi pembahasan di kalangan umat Kristen, hingga mereka harus mendatangkan pemimpin umat dari negara lain, termasuk Indonesia. Salah satunya adalah Pastor Firminus Wiryono SVD asal Nusa Tenggara Timur, yang saat ini bertugas melayani umat Katolik di Emerald, sebuah kota yang terletak sekitar 832 kilometer dari Brisbane, ibu kota negara bagian Yon, nama panggilannya, ditahbiskan menjadi imam di Maumere, Flores pada tahun 2016, kemudian menjadi pastor paroki di Melbourne. Baca juga Pastor Katolik Ini Dibunuh Imigran Rwanda yang Ditolongnya "Saya sudah hampir dua tahun di Queensland dan sekarang melayani empat paroki untuk delapan komunitas di kota-kota kecil di dalam wilayah Emerald," ujar Pastor Yon kepada Sastra Wijaya dari ABC Indonesia. Wilayah Emerald hanya memiliki dua pastor yakni Pastor Yon dan seorang lagi asal Vietnam. Padahal sebelumnya, ada lima hingga enam orang pastor yang melayani umat di wilayah ini. Wilayah ini berada di bawah naungan keuskupan Rockhampton, yang sebelumnya memiliki 60 sampai 70 orang, namun Pastor Yon mengatakan pastor yang aktif hanya tinggal 17 orang. Pastor Yon menceritakan pastor Katolik di Australia sebelumnya berketurunan Eropa, seperti Irlandia, Belanda, atau Inggris. Tapi saat ini kebanyakan berasal dari negara di luar benua Eropa seperti Indonesia, India, Vietnam, dan Nigeria. Ia mengatakan, salah satu penyebab berkurangnya minat warga setempat untuk menjadi imam adalah menurunnya jumlah jemaat yang datang ke gereja secara rutin, seperti yang terjadi juga di negara lain. Baca juga Gelar Doa Bersama, 3 Pastor Ditangkap Junta Militer Myanmar "Kondisi Australia yang semakin sekuler, jadi kita lihat yang aktif ke gereja mereka yang sudah lanjut usia," jelasnya. "Generasi di bawah mereka dulunya pernah dibaptis, tapi mereka tidak menjalankan kehidupan sebagai warga Katolik," jelas Pastor Yon. Tak hanya itu, skandal pelecehan seksual di gereja Katolik, termasuk di Australia, semakin menyulitkan situasi, menurut Pastor Yon. Tapi ia masih optimistis dengan masa depan gereja di Australia. "Tergantung bagaimana kita sekarang melakukan penyebaran kembali ajaran Kristen ke anak-anak muda, ke sekolah-sekolah Katolik." Mulai tahun depan ia akan pindah dari Emerald untuk lebih banyak terlibat dalam pembinaan imam di kalangan anak muda Katolik. Baca juga Jatuh Cinta, Seorang Pastor di Italia Mengundurkan Diri Perbedaan melayani di Indonesia dan Australia ABC INDONESIA Umat Kristen dari berbagai latar belakang budaya di Heidelberg Presbyterian Church di Melbourne. Pastor Aloysius Lamere MSC, akrab dipanggil Pastor Alo, sudah hampir 11 tahun bertugas melayani umat Katolik di Sydney dan Melbourne. Sudah hampir 30 tahun Pastor Alo yang berasal dari Maluku ini mengabdi menjadi imam, dengan pengalaman bertugas di Karanganyar Jawa Tengah, Jakarta, Kiribati, hingga Fiji. Sejak Februari lalu, Pastor Alo melayani umat di Paroki St Thomas di Blackburn, Melbourne. "Karena saya sudah terbiasa melayani dan belajar dari pastor lain di Australia, ketika saya pulang ke Indonesia, cara saya melayani sangat berbeda dengan pastor lain di Indonesia," katanya. Menurut Pastor Alo, banyak umat gereja di Indonesia memandang imam sebagai tokoh yang pendapatnya harus didengar sepenuhnya. "Di negara berkembang, pastor itu orang yang harus ditinggikan, harus dipatuhi, sementara di negara seperti Australia, pastor itu dianggap sebagai salah satu anggota masyarakat saja." Baca juga 5 Pastor dan 2 Biarawati Diculik di Haiti, Pelaku Minta Tebusan Rp 14 Miliar "Imam di sini tidak punya posisi yang lebih tinggi dibandingkan yang lain." Dari pengalamannya, kebanyakan umat Katolik di Australia tidak terlalu menuntut pastor untuk bisa lebih dari mereka, meski membutuhkan pastor. Tak hanya itu, ada pula perbedaan dengan materi khotbah."Di Indonesia kalau kita berkotbah, umat mengharapkan pastornya memberikan jalan, atau petunjuk mengenai kehidupan." "Sementara di sini kita hanya memberikan pendapat kita saja." Baca juga Aksinya Kentut di Wajah Jemaat Viral, Pastor Ini Mengaku Sedang Tunjukkan Mukjizat Gereja dengan jemaat beragam budaya ABC INDONESIA Pastor Aloysius Lamere dalam acara pembaptisan bayi di gereja. Pendeta Ignatius Bagoes Seta asal Surabaya, Jawa Timur, sudah menjadi pendeta Gereja Presbiterian di kawasan Heidelberg, Melbourne sejak 2017. Ia menceritakan keberagaman etnis jemaatnya, ada yang berasal dari Eropa juga Asia, seperti India dan China. "Kami tidak pernah membagi jemaat menjadi kebaktian sendiri, melainkan semua duduk di satu kebaktian." "Dengan demikian kami melihat identitas kami sebagai gereja multi-etnis," katanya kepada ABC Indonesia. Tapi ia mengatakan gereja Protestan, seperti Presbiterian tidak mengalami kekurangan pendeta. "Masih banyak pendeta lokal dan calon pendeta lokal yang menjalani pendidikan, dan dipersiapkan untuk pelayanan." Baca juga Kejutkan Umatnya, Pastor Ini Putar Musik Rap Saat Pimpin Ibadat Online "Fenomena pendeta atau pastor dari negara Asia yang melayani di sinode kami murni karena panggilan dan bukan karena kurangnya tenaga lokal," katanya. Pendeta Bagoes Seta sebelumnya pernah bertugas selama delapan tahun di Indonesia sejak menjadi pendeta pada 2002. "Perbedaan utama adalah pendekatan kepada jemaat," ujarnya. "Kita bisa menyampaikan hal yang sama, yakni berita Injil Kristus, tetapi dalam cara penyampaian dan penguraian itu yang perlu berbeda, contoh utama adalah ilustrasi yang diberikan." Ia juga mengatakan banyak pengkhotbah dari luar Australia yang memandang "enteng" masalah ini, misalnya menerjemahkan humor dari negara asal tapi kemudian mendapatkan reaksi yang berbeda. Baca juga Paus Fransiskus Sebut Wanita Boleh Jadi Lektor tapi Tetap Tidak Bisa sebagai Pastor Memenuhi panggilan spiritual Ferdinand Haratua yang lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara, pernah bekerja di bidang pemasaran iklan, sebelum memutuskan melanjutkan pendidikan di Australia. Ia meninggalkan pekerjaannya untuk belajar teologi kemudian di tahun 2018 mendirikan gereja bernama Rock City di kawasan Nunawading, sekitar 25 kilometer dari pusat kota Melbourne. Gerejanya adalah bagian dari Gereja Baptis Australia dengan jumlah jemaat 30-50 orang yang berlatar belakang etnis berbeda. "Ada orang Australia kulit putih, ada juga dari Indonesia, Vietnam, Malaysia. Mereka multi-etnis, sama seperti masyarakat Australia saat ini," katanya. Ferdinand mengaku merasa terpanggil untuk menjadi pelayan gereja setelah mengamati adanya kebutuhan spiritual dari warga di Australia. Baca juga Kejutkan Umatnya, Pastor Ini Putar Musik Rap Saat Pimpin Ibadat Online "Dari pengalaman saya sendiri ada teman kerja yang bunuh diri, banyak orang yang mengalami kecemasan, depresi dalam hidup mereka, padahal dari sisi materi mereka tidak kekurangan, rumah besar, mobil ada, karier bagus," katanya. Ia mengaku tidak keberatan jika penghasilannya saat ini hanya seperempat dari apa yang diperolehnya ketika bekerja di bidang pemasaran dan periklanan. "Tapi saya merasa puas dengan apa yang saya lakukan sekarang bisa menjadi bagian Tuhan untuk membantu yang lain," kata Ferdinand. "Jadi pendeta juga banyak tantangan, karena hidup itu tidak pernah berhenti," tambahnya. Ia mengatakan berbeda dengan saat masih bekerja kantoran yang bisa pulang ke rumah dan berhenti berpikir soal pekerjaan. Menurutnya hidup jemaat menghadapi berbagai masalah dan saat itulah ia harus memainkan perannya. Baca juga Paus Fransiskus Sebut Wanita Boleh Jadi Lektor tapi Tetap Tidak Bisa sebagai Pastor Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Catatan Semua menteri yang menjabat di pemerintahan pada periode Kabinet Pembangunan III sampai dengan Kabinet Pembangunan VII adalah Anggota Dewan Pembina Golkar, termasuk Panglima ABRI dan Pimpinan Lembaga Pemerintahan; Perubahan nama. A Jabatan bernama Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan; B Jabatan bernama Menteri Negara Koordinator Bidang Politik dan Keamanan
PartaiPolitik di Indonesia. Berikut ini adalah nama nama partai politik di Indonesia yang akan mengikuti pemilu 2019 disusun berdasarkan nomor urutnya secara lengkap. 1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 2. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) 4.
Sebagai negara maritim rasanya tak aneh jika Indonesia memiliki banyak sekali pelabuhan yang tersebar hampir di setiap provinsi di negeri ini. Pelabuhan tersebar hampir di tiap penjuru Tanah Air. Tapi tahukah Anda apa saja nama pelabuhan tersebut? Berikut disajikan daftar nama pelabuhan di Indonesia terbaru per tahun 2022.
Berikutdaftar nama Presiden dan Wakil Presiden Indonesia: Soekarno Soekarno dan Mohhamad Hatta menjabat periode 18 Agustus 1945 hingga 12 Maret 1967. Namun pada 1 Desember 1956 Mohammad Hatta mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Presiden dan setelah itu terjadi kekosongan jabatan.
h22j6EZ. 42rp5y2e6m.pages.dev/47442rp5y2e6m.pages.dev/43542rp5y2e6m.pages.dev/39742rp5y2e6m.pages.dev/51642rp5y2e6m.pages.dev/33442rp5y2e6m.pages.dev/39242rp5y2e6m.pages.dev/12342rp5y2e6m.pages.dev/300
daftar nama pastor di indonesia